Bab 226 Demi Makanan
Keduanya berdebat sepanjang jalan dan matahari sudah meninggi saat mereka kembali.
Hanya saja, terdapat banyak pohon di pedesaan dan suhunya cukup sejuk.
Maura pergi ke dapur dan Gaston bertanya pada Tony yang menunggu kepulangan mereka, "Kamarnya sudah siap?"
"Sudah," jawab Tony sambil mengangguk.
"Kalau begitu kamu kembalilah ke kota dulu, jangan sebarkan keberadaanku pada orang lain, kirim pesan padaku lewat WhatsApp kalau ada masalah," ujar Gaston dengan suara rendah pada Tony.
"Baik," jawab Tony dan sekali lagi mengangguk.
Gaston melihat Maura sedang sibuk di dalam dapur B&B, dia berjalan ke dapur dan bertanya saat melihat Maura sedang memotong daging, "Kamu lagi buat sarapan?"
"Hm," jawab Maura dan berpikir di dalam hatinya, bukankah Gaston datang untuk mengurus masalah? Kenapa dia terlihat sangat santai?
Gaston menggulung lengan pakaiannya dan berjalan ke sisi Maura, "Sarapan mau makan apa?"
"Makan mi, apa yang kamu lakukan?" Maura menggeser tubuhnya ke samping saat melihat Gast
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda