Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 221 Besar Kepala

Maura tersenyum tipis saat menatap Lula dan menatap Gaston sambil mengangkat alisnya, "Bagaimana kamu mau suruh dia minta maaf? Minta maaf sambil minum arak atau berlutut?" Lula memfitnah M&M sebelumnya dan sama sekali tidak ingin mengakui tindakannya sampai saat ini. Gaston juga menatap Lula dan berkata dengan datar, "Nona Maura bisa langsung katakan bagaimana kamu ingin dia meminta maaf padamu." "Meskipun aku senang jika dia minta maaf, permintaan maafnya hanya akan membuatku nggak nafsu makan, jadi lebih baik Pak Gaston antar dia pulang," balas Maura dengan datar. Maura tidak suka menindas orang lain dan merasa itu merupakan penghinaan terhadap dirinya sebagai seorang wanita meski Lula berlutut dan meminta maaf. Gaston melirik Tony dan Tony segera berkata pada Lula, "Nona Lula, ayo pergi." Lula menggigit bibirnya dan memanggil dengan ekspresi sedih, "Kak Gaston ...." "Kamu pulang dulu," ujar Gaston. "Nona Lula, ada beberapa kata yang harus kukatakan padamu hari ini," kata Maura deng

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.