Bab 212 Mengalami Situasi Putus Asa
Gaston mendekat dan duduk di sampingnya.
Tony melangkah maju dan berkata pada Monica dengan ramah, "Mari kasih ruang kosong untuk mereka."
Monica tidak menjawab, dia berbalik dan berjalan menuju tangga.
Gaston melonggarkan dasinya setelah mereka pergi dan berkata, "Aku mau bicara berduaan dengan Nenek, kenapa dia berharap kita bercerai? Bukannya dia sangat suka padaku?"
"Maksudmu nenekku harus memaafkan ucapan nenekmu padanya karena menyukaimu? Kamu sepertinya terlalu percaya diri?!" Mata Maura memerah dan nada bicaranya penuh dengan rasa kesal.
Tangan dan tubuhnya terus gemetar tanpa bisa dikendalikan.
"Bagaimanapun juga aku pernah dirawat olehnya, aku harus menemui dan meminta maaf padanya nggak peduli bagaimanapun juga," ucap Gaston dengan suara rendah.
Gaston memang memperlakukan neneknya dengan baik meski tidak menyukainya.
Sedangkan Nenek Maura sudah seharusnya menerima permintaan maaf, tapi Maura tahu bahwa masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan meminta maaf.
Ekspresi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda