Bab 205 Suami yang Menuruti Istrinya
Monica benar-benar merasa sangat kagum pada Maura.
"Kamu hebat sekali!"
Maura melepaskan tangan Monica dan berkata dengan ekspresi serius, "Reputasi kita di Internet nggak bagus dan jangan memedulikan hal-hal di Internet akhir-akhir ini, tunggu sampai Sabina berjalan di karpet merah dulu."
Monica mengangguk dan menjawab dengan serius, "Baik, aku mengerti."
"Masalah ini bukanlah salah siapa pun, reputasi M&M semakin meninggi dan hal seperti ini pasti akan terjadi cepat atau lambat," ucap Maura pada Monica saat melihatnya merasa kecewa.
Monica mengangguk.
"Tony akan mengurus sisanya, ayo kita kembali ke hotel. Aku akan ganti baju dan kita pergi jalan-jalan," ucap Maura sambil merangkul pundak Monica dan tersenyum tipis.
Masalah ini sudah terjadi dan tidak ada gunanya merasa kecewa.
"Omong-omong, ini adalah pertama kalinya kamu datang ke ibu kota, 'kan?" Monica menoleh untuk menatap Maura dan bertanya dengan tenang.
Mereka berdua tidak lagi membicarakan masalah hari ini dan segera mengali
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda