Bab 179 Pertemuan Tak Terduga
Gaston berbaring dan segera tertidur.
Nenek Maura mengeluarkan selimut dari kamar untuk menutupinya. Melihat kesedihan di wajah Gaston, dia menghela napas pelan.
Entah apa yang terjadi pada mereka berdua.
Kembali ke dapur, beliau mengangkat pangsit lalu menelepon Maura melalui WhatsApp.
Segera, panggilan tersambung.
Nenek Maura memandang Maura dengan ekspresi penuh kasih di wajahnya. "Bagaimana pekerjaanmu akhir-akhir ini?"
Tiba-tiba dia menelepon, Maura merasa pasti karena masalah Gaston.
Maura menjilat bibirnya lalu bertanya pada neneknya, "Lumayan baik. Ada apa?"
"Aku sudah lama nggak bertemu denganmu, jadi aku sedikit merindukanmu. Pada hari pertama hingga hari ketiga tahun baru, Gaston takut aku akan kesepian, jadi dia datang untuk melewati tahun baru bersamaku," kata nenek Maura dengan lembut.
Dia duduk di dapur lalu melihat sekilas Gaston yang sedang beristirahat di ruang tamu.
Nenek Maura mengkhawatirkan Gaston.
Entah ada masalah apa hingga Gaston datang makan pangsit di rumahn
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda