Bab 167 Istriku, Sudah Tidur?
Gaston memeluk Maura dan meletakkan dagunya di bahu Maura. "Kamu cerita padaku berarti kamu peduli dengan pendapatku dan ingin aku setuju. Aku yang asal cemburu sehingga kamu kesal. Jangan marah lagi, oke?"
Maura mengerutkan kening sambil mendorong Gaston menjauh. Dia tidak berkata apa-apa. Dia berjalan menuju tempat tidur, mengangkat selimut, berbaring lalu menutupi kepalanya. "Aku ingin melanjutkan tidurku, jangan bicara."
Dia sama sekali tidak ingin berkomunikasi dengan Gaston.
Makin dia terobsesi dengan baiknya Gaston, dia makin mudah melupakan posisinya di hati Gaston.
Dulu Gaston mengatakan sesuatu, Maura hanya perlu menurutinya.
Sekarang Maura malah merajuk karena Gaston baik padanya.
Gaston mengerutkan kening. Dia berjalan ke sofa di depan meja kopi lalu duduk. Dia terdiam beberapa saat, mengambil sarung tangannya, berdiri dan berjalan ke pintu, mengirimkan pesan kepada asistennya untuk datang.
Setelah asisten datang, Gaston membuka pintu dan keluar.
Pintunya berbunyi klik dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda