Bab 1010 Pemimpin di Jalan Seni
Gaston hanya tersenyum tipis mendengar itu dan tidak mengatakan apa-apa.
"Oh, sayangku, kamu benar-benar menggemaskan!" kata Fara dengan antusias sambil menggendong anak kedua yang selalu terlihat dingin.
Setelah Maura beristirahat di rumah selama sebulan, acara satu bulanan untuk kedua anak pun akhirnya tiba.
Acara tersebut berlangsung meriah.
Pada hari itu, si kembar juga diberi nama.
Anak kedua diberi nama Sam Abalos, sementara anak perempuan yang paling kecil bernama Elisa Abalos.
Sam diambil dari nama Satria, dan sang guru mengatakan bahwa sifat anak kedua cocok untuk mewarisi harta keluarga. Sedangkan untuk anak perempuan, Elisa, berarti "ucapan yang indah," yang merujuk pada keindahan seorang wanita.
Gaston sangat puas dengan nama-nama yang mereka pilih.
Setelah seharian mengadakan acara, Maura merasa sangat lelah.
Setibanya di rumah, dia langsung jatuh terkulai di sofa.
Sementara itu, Satria juga berbaring di sampingnya dan berbicara pelan tentang perasaannya.
"Ibu, sekarang ad
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda