Bab 1621
Ketika Luna dan Joshua tiba di pohon sakura, waktu sudah menunjukkan pukul dua pagi.
Lucas dan anak buahnya menggunakan senter raksasa untuk menerangi malam untuk mereka berdua.
Awalnya, Joshua ingin menggunakan sekop, tetapi dia tiba-tiba teringat bahwa anak yang mereka kubur di bawah pohon tidak memiliki peti mati dan sekop itu mungkin secara tidak sengaja menghancurkan mayat anak tersebut.
Oleh karena itu, pada akhirnya, dia meminta Lucas untuk mencarikan sekop kecil untuk mereka.
Saat itu tengah malam, jadi Lucas tidak punya pilihan selain mengirim orang-orang itu untuk mencari sekop di sekitar mereka.
Namun, setelah Lucas pergi, Joshua berbalik dan melihat Luna sudah berlutut di tanah dan mulai menggali kuburnya dengan tangan kosong.
Sedikit ekspresi rasa sakit menembus mata Joshua ketika dia melihat sosok kurusnya serta tangannya yang hanya memiliki sembilan jari sedang menggali tanah. Dia menghela napasnya dan dengan cepat melangkah mendekat untuk meraih tangannya yang kotor.
T
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda