Bab 38 Perjanjian
Melihat pemandangan jalanan asing yang ada di luar jendela mobil, pikiran Jessica mulai kalut. Dia tiba-tiba merasakan ledakan amarah yang tak terkendali.
"Dasar bajingan!"
Wajah Jessica menjadi pucat karena marah. Dia sudah tak kuasa untuk mengutuk Zack. Jessica tanpa sadar mengangkat tangannya dan hendak menampar Zack. Namun, saat mata mereka bertemu, dia jelas menangkap tatapan penuh tekad dan garang di mata Zack.
Itu adalah tekad kejam yang tidak bisa dihindari.
Jessica tiba-tiba bereaksi.
Zack secara tiba-tiba kembali mencari Jessica. Hal itu bukan karena Zack merasa kasihan, tetapi karena pria itu ingin segera memaksa Jessica untuk menyingkirkan anak itu, mendahului Arlo. Dia ingin sepenuhnya menghapus sisa ikatan antara kedua orang tersebut.
Air mata mengalir di mata Jessica. Tangannya terhenti dan tamparan yang hampir dilayangkannya itu juga berhenti secara tiba-tiba.
Jessica menahannya, tetapi air matanya masih mengalir. Sambil menggertakkan gigi, dia harus mengakui dan berkat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda