Bab 100 Berdebat
Saat mobil Zack kembali ke Desa Quina, waktu sudah menunjukkan pukul 02.30.
Suasana malam di sekitar tampak sepi, hanya terdengar beberapa anjing yang sesekali menggonggong di kejauhan. Halaman Wisma Lesia tetap terang-benderang.
Zack memilih pinggir jalan yang jauh dan mematikan mobil. Tubuh Jessica condong ke samping dengan mata yang setengah terpejam. Zack tidak tahu harus membangunkan Jessica atau tidak. Dia bersandar dengan agak lelah karena habis menyetir seharian. Namun, karena joknya terbuat dari kulit, gerakan Zack saat bersandar menimbulkan suara.
Zack pun mengernyit dengan kesal, lalu berhenti bergerak dan refleks menatap orang yang sedang tidur di sebelahnya.
Jessica tidak bisa tidur nyenyak di dalam mobil. Begitu jok Zack mengeluarkan suara, dia sontak terbangun. Detik berikutnya, Jessica tiba-tiba membuka matanya dan menoleh memperhatikan Wisma Lesia.
"Kita sudah sampai?" tanya Jessica setelah terdiam sesaat.
Jessica menyipitkan matanya karena silau dengan cahaya yang men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda