Bab 989
Kehilangan semua ini membuat modal yang Zaskia andalkan juga lenyap!
Zaskia hanya berdiri diam selama beberapa saat, lalu berjalan pergi tanpa tahu arah seperti mayat hidup. Entah berapa lama dia berjalan, yang jelas tiba-tiba dia mendengar ada yang berbicara kepadanya dengan cemas, "Bagaimana, Zaskia? Kamu sudah menemui Ayah Angkat? Apa dia akan memaafkanku? Adriel! Yang penting itu Adriel! Dia bilang apa?"
Barulah pada saat itu Zaskia menyadari bahwa dia ternyata pergi ke penjara. Di tengah kondisinya yang paling rapuh dan tidak tahu harus berbuat apa, Zaskia refleks mencari sosok Junet yang dirasa paling bisa menenangkannya.
Di balik jeruji penjara, ekspresi Junet tidak terlihat setenang dulu. Junet menatap Zaskia dengan cemas, tubuhnya mengenakan pakaian tahanan dan rambutnya terlihat kusut berantakan.
Di sampingnya, tampak beberapa orang tentara. Mereka tidak berani mengadang Zaskia karena bagaimanapun juga, Zaskia masih punya hak untuk berkunjung.
"Kakak ... "
Mata Zaskia langsun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda