Bab 939
Mereka tak berani menahan serangan pedang itu. Mereka memilih mundur.
Sret!
Pedang itu menancap kuat di tanah!
Hanya dengan satu tebasan, pertarungan sengit itu terhenti!
"Siapa yang berani ikut campur dalam pertarungan ini?" ucap Riko dengan nada marah.
"Ini ... "
Kalvin juga sedikit terkejut.
Deka kebingungan dan mengikuti arah pandangan semua orang.
Detik berikutnya.
Di tengah tatapan banyak orang, terlihat Gilbert dikelilingi oleh banyak orang. Dia berjalan di depan dengan pakaian yang berkibar. Ekspresi wajahnya tampak tenang.
Di tengah tatapan kaget semua orang, Gilbert mengangkat tangannya sedikit. Pedang yang tadi tertancap di tanah bergetar, tiba-tiba terbang ke tangannya!
Gilbert menatap keempat master puncak yang berdiri di depannya dengan ekspresi dingin. Gilbert berkata, "Sekelompok sampah seperti kalian merasa pantas membunuh musuhku? Pergi dari sini!"
Di bawah tekanan kekuatan yang luar biasa dari Gilbert, keempat master puncak merasa seperti berada di bawah ancaman besa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda