Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 90

Wina menatap kagum ke arah Adriel. "Nggak lama lagi, di Kota Silas nggak hanya ada Empat Mahaguru, tapi lima mahaguru," timpal Yunna. "Pak Adriel masih muda. Dia akan melampaui Empat Mahaguru dan suatu hari nanti akan menjadi yang ahli dan mahaguru terkuat di Kota Silas." Wina tak henti-hentinya memuji. "Sudah, jangan dipuji lagi. Nanti aku bisa sombong." Adriel membalas sambil tertawa. James yang sedari tadi diam tiba-tiba mendekat dan berlutut di depan Adriel. "James, kamu sedang apa?" "Pak Adriel adalah seorang genius bela diri. Apa boleh aku menjadi muridmu dan belajar ilmu bela diri?" James meminta dengan bersungguh-sungguh. "Eh ... ayo, berdiri. Aku belum ingin menerima murid," jawab Adriel cepat. "Apa karena aku nggak berbakat? Aku akan tekun belajar dan berlatih dengan keras. Mohon berikan kesempatan untukku berguru padamu." James sangat mencintai bela diri dan tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini. "Pak Adriel, bagaimana kalau kamu kabulkan saja permintaan Kak James?" s

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.