Bab 889
"Pak Adriel sedang sibuk, dia nggak punya waktu untuk bertemu denganmu," jawab Kalvin. Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa kenal dengan Pak Adriel?"
Norman adalah ahli racun dan reputasinya tidak terlalu baik. Sekarang, Adriel berada pada saat yang kritis. Bagaimana mungkin Kalvin membiarkan Norman mengganggu Adriel?
"Pergi! Pak Adriel nggak punya waktu untuk membantumu!"
Jasai juga sedikit tidak sabar. Menurutnya, Norman pasti terburu-buru karena ada masalah yang akan merepotkan Adriel. Akan tetapi, apa semua orang berhak merepotkan Adriel?
"Nggak! Aku bawahan Pak Adriel! Aku membantu Pak Adriel mengumpulkan informasi. Sekarang, wanita Pak Adriel, Aurel ditangkap oleh sekelompok orang! Mereka adalah ahli, aku bahkan nggak bisa menghentikan mereka!" ujar Norman dengan cemas.
"Berani menculik wanita Pak Adriel?"
Kalvin tampak terkejut, lalu menjadi marah, "Siapa yang berani melakukannya!"
Dia hendak menanyakan secara detail ketika tiba-tiba terdengar auman gajah na
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda