Bab 856
Ana merasa sangat cemas.
"Kalau bukan karena dia adalah penyelamat ayah angkatku, aku nggak akan memberikan ramuan obat ini!" ujar Zaskia.
Zaskia melanjutkan dengan wajah muram, "Kalian juga! Ini adalah tempat perawatan ayah angkatku. Aku sudah berbaik hati membiarkan kalian tinggal di sini. Kalau kalian nggak suka, silakan pergi! Jangan semena-mena di sini, ini bukan rumah keluarga Juwana!"
"Kamu berani bersikap kurang ajar pada orang tua ini!" kata Jasai.
Jasai adalah seorang Guru Bumi, mana mungkin dia akan membiarkan seorang junior seperti Zaskia menghinanya?
Dengan teriakan keras, energi sejati dalam tubuhnya meledak, menciptakan tekanan sangat kuat yang menyelimuti seluruh ruang kontrol. Wajah Zaskia pun terlihat sedikit pucat.
"Aku mau lihat apa kamu berani!" kata Zaskia
"Kenapa nggak berani?" balas Jasai.
Meski Jasai bersikap ramah terhadap Adriel, sebagai seorang Guru Bumi sekaligus leluhur keluarga Juwana, dia memiliki kebanggaan tersendiri!
Mana mungkin dia membiarkan seoran
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda