Bab 837
Saat ini, Adriel menatap pukulan Sugi dengan wajah tenang. Dia mengayunkan tinjunya sambil berteriak, "Sugi, aku akan membunuhmu!"
Kematian Handi adalah akibat dari keterlibatannya.
Adriel berutang darah pada Handi. Meski Sugi sangat kuat, Adriel tidak akan bersembunyi.
Apa yang harus dia bayar, akan dia lunasi meski harus mengorbankan segalanya!
Tiba-tiba, semburan darah yang kuat meletus dari tubuhnya. Wujud naga dan gajah muncul. Adriel tanpa ragu mengaktifkan Teknik Penerobos Surgawi. Garis-garis merah yang aneh serta samar muncul di kulitnya.
Dengan mata ganda, Adriel menggunakan kemampuan replikasinya.
Adriel menggenggam pedang giok di satu tangan, mengayunkan Tinju Mengguncang Gunung dengan tangan yang lainnya. Sementara itu, kakinya bergerak mengikuti Jurus Tiga Ribu Halilintar!
"Bunuh!"
Adriel menggunakan semua kemampuannya. Rambut hitamnya berkibar liar, matanya memerah dengan penuh niat membunuh, sementara dia mengerahkan kekuatan tempurnya ke batas tertinggi.
Namun, Sugi ha
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda