Bab 834
Sugi kembali berujar, "Bagaimanapun juga, kalau bukan karena kamu, aku nggak akan menemukan anak berbakat seperti ini. Semua ini terjadi karena kamu, anak ini mati karena dirimu."
"Apa yang terjadi? Dokter Adriel, apa kamu mengenal anak ini?" tanya Kalvin.
Kalvin menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia menatap Adriel dengan tatapan bingung.
Namun, pada saat berikutnya, dia melihat tatapan Adriel, sementara kata-katanya seolah tersangkut di tenggorokan, tak bisa terucap. Tubuhnya mendadak terasa dingin.
Adriel perlahan berdiri, sementara energinya terus meningkat. Simbol-simbol Teknik Penerobos Surgawi yang misterius dan rumit mulai muncul samar-samar di permukaan kulitnya, membawa aura jahat.
Di matanya, tampak pancaran niat membunuh yang mengerikan!
Dia menatap Sugi, lalu dengan dingin berkata, "Sugi, kamu benar-benar ... bajingan!"
Sugi merasakan niat membunuh yang sangat kuat, tetapi senyumnya justru makin penuh kemenangan. Dia berkata, "Ingin membunuhku? Sayangnya, kamu terlalu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda