Bab 812
"Kamu telah menyinggung Pak Adriel, ikut aku kembali ke Departemen Kehakiman!" kata Tanto.
Kak Feri telah menyinggung Adriel. Kalau dirinya tidak membalasnya dengan keras, Adriel yang akan membalasnya dengan keras!
Tubuh Kak Feri gemetar, tetapi dia tidak berani melawan. Dirinya hanya seorang pemimpin kecil di Sekte Harimau Hitam dan dia tidak sanggup melawan Tanto, jadi dia hanya bisa dengan patuh mengikuti Tanto masuk ke dalam elevator.
"Sialan! Sejak kapan Adriel menjadi sehebat ini?" pikir Tanto.
Di dalam Elevator, ekspresi Tanto sangat suram dan dia teringat akan perkataan Adriel sebelumnya.
Adriel mengatakan bahwa dirinya melewatkan kesempatan untuk menjadi budaknya ...
Awalnya dia berpikir Adriel hanya berpura-pura, tetapi dengan kecepatan pertumbuhan Adriel sekarang sungguh menakutkan. Bahkan Guru Bumi pun datang untuk berteman dengannya ...
"Apa suatu hari nanti, aku benar-benar harus memohon untuk menjadi budaknya? Apa aku masih harus mematahkan tanganku ini?" Tanto berbisik-
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda