Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 791

Bunyi tamparan yang renyah terdengar keras. Suasana menjadi hening. Dasri sudah sangat terkejut. Pak Panji tersadarkan oleh tamparan ini. Dia tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya, matanya menatap Adriel dengan gemetar dan berkata, "Ba, bagaimana kamu bisa Penangkar Dewa ... " "Sudah kubilang kamu bodoh tapi kamu nggak percaya? Penangkar Dewa apa-apaan ini? Sia-sia kamu memberinya nama yang begitu keren, memalukan sekali!" ucap Adriel. Adriel membalikkan tangannya, kemudian beberapa mayat serangga kecil pun jatuh ke tanah. Melihat beberapa serangga kecil itu, Pak Panji terhuyung-huyung dan mundur terus-menerus. Dia bergumam dengan wajah pucat, "Bagaimana kamu bisa tahu ... " Itulah Penangkar Dewa, Panji sangat licik, dia sengaja memberi nama seperti itu agar orang mengira itu adalah obat, padahal sebenarnya itu adalah racun dari serangga kecil. Namun, trik yang dirancang dengan cermat oleh dirinya sendiri dengan sempurna malah dengan mudah dipecahkan oleh Adriel. Itu tidak mungkin

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.