Bab 751
"Kamu berani bilang nggak pernah menyinggungku, dasar anjing bajingan!"
Mata Ethan menyala penuh amarah, wajahnya penuh kebencian. Pada saat ini, dia sudah tidak peduli lagi soal menjaga citra atau etika.
Amarahnya membara!
"Tanto itu anjingnya Adriel! Kamu berani datang ke pestanya, itu sama saja dengan melawanku! Apa kamu nggak sadar akan itu?" katanya sambil mengangkat kakinya dan menendang Willy sekali lagi.
Willy tersungkur ke belakang, terhempas ke sofa. Dia memegang perutnya yang kesakitan, wajahnya pucat dan penuh rasa terhina serta marah. Lalu, ia berkata dengan suara lemah, "Tuan Ethan, aku hanya mencoba meredam masalah ini. Nggak perlu begini, 'kan?"
"Meredam masalah? Redam apa? Kamu tahu seberapa besar dendam keluarga Herlos terhadap Adriel?" balas Ethan sambil maju satu langkah, mencengkeram rambut Willy dan memaksanya menengadah.
Dengan tatapan penuh amarah, dia berteriak kepada semua orang yang hadir, "Dengar baik-baik! Siapa pun yang berani membela Adriel, berarti melaw
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda