Bab 74
"Tenang, mungkin nanti dia akan datang sendiri. Kamu duduk dulu sambil minum, tunggu dia datang."
Adriel memberi isyarat kepada Bagas untuk duduk.
Bagas adalah orang pintar, begitu mendengar kata-kata ini, dia merasakan firasat yang buruk, seketika merasa gugup dan gelisah.
Adriel menggenggam sebuah buku dan perlahan mendekati Bagas. Kemudian dia bertanya, "Kamu tahu buku kedokteran ini?"
Bagas mengangkat kepala untuk melihat sampul buku, di atasnya tertulis dengan huruf kuno, "Kitab Spiritual".
"Kitab Spiritual?"
Bagas tiba-tiba bangkit, wajahnya memerah dan gembira seperti melihat harta karun langka.
Kitab Spiritual adalah bagian dari Teks Pengobatan Tradisional Kuno yang sangat berharga.
Bagas juga hanya pernah mendengar namanya, belum pernah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Bagi orang yang belajar kedokteran, ini adalah harta yang tidak ternilai harganya.
Adriel sedikit mengangguk sambil duduk dengan kaki terlipat dan berkata, "Awalnya aku ingin meminjamkan Kitab Spiritual
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda