Bab 746
Plak!
Tanto memukul Ronald sekali lagi.
"Bajingan! Beraninya kamu mencemarkan nama bosku, hari ini aku akan membunuhmu!" ancam Tanto.
Tanto sangat takut. Adriel itu iblis, biarpun Ronald tidak takut padanya, tetapi Tanto tidak ingin mati di tangan Adriel.
Namun, beraninya Ronald bodoh ini melibatkan Tanto dalam masalah ini!
Tanto semakin marah saat memikirkan itu, dia langsung menarik kerah pakaian Ronald dan menamparnya dengan keras ke kiri dan kanan.
Plak, plak, plak!
Kepala Ronald dipukul seperti drum.
Hidung dan mulut Ronald berdarah, dia mulai memohon pada Tanto, "Pak Tanto, tolong jangan pukul aku lagi! Aku tahu aku salah."
"Apa yang kamu tahu? Berlututlah pada bosku!" teriak Tanto.
Tanto menendang lutut Ronald dengan kuat, membuatnya terhuyung-huyung dan berlutut di depan Adriel.
Ronald tidak tahu apa yang terjadi, tetapi tiba-tiba terdengar suara marah Tanto di telinganya lagi, "Cepat minta maaf kepada bosku!"
"A, aku ... " ucap Ronald dengan gugup. Dia menatap Adriel dengan ta
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda