Bab 710
"Kamu pemuda yang menarik," tutur Gary Tak Terkalahkan Tak Terkalahkan. Lalu dia memperhatikan Adriel dengan penuh minat dan tiba-tiba berkata, "Sebenarnya aku juga nggak suka bermain catur."
"Apa?" tanya Adriel terkejut.
Bahkan Raffa juga tercengang, Gary Tak Terkalahkan Tak Terkalahkan yang menyusun papan catur setiap hari, tetapi ternyata dia tidak suka bermain catur?
Raffa bahkan tidak mengetahui hal ini!
Gary Tak Terkalahkan Tak Terkalahkan mengernyitkan bibirnya dan berkata, "Lebih tepatnya, aku sangat membenci catur. Apa artinya bermain-main di papan catur dan membunuh satu sama lain dengan lambat? Lebih baik bertarung dengan pedang dan senjata nyata. Tapi kakakku suka, waktu kecil kakakku juga selalu memaksa aku bermain catur dengannya, kalau aku nggak mau main dia akan memukuliku ... "
Membicarakan hal ini, Gary Tak Terkalahkan mengernyitkan bibir.
Sudut bibir Adriel juga sedikit berkedut, dia tidak menyangka bahwa Gary Tak Terkalahkan Tak Terkalahkan memiliki sisi ini.
Raffa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda