Bab 681
"Aku harus melihat Adriel mati dengan mata kepalaku sendiri!" pikir Benny.
"Kamu tunggu saja! Kalau berani, jangan pergi!" kata Benny sambil menggertakkan gigi.
Pada saat itu, Elisa melangkah keluar dari kamar. Ketika melihat wajah Benny yang penuh amarah, dia langsung merasa sangat bersalah. Dia berujar, "Benny ... "
"Dasar kamu pelacur sialan!" teriak Benny.
Benny tidak berani menyerang Adriel, tetapi dia berani menyerang Elisa. Dia segera mengangkat tangannya untuk menampar wanita itu.
Suara tamparan keras pun terdengar!
Namun, yang ditampar bukanlah Elisa, melainkan Benny!
Di wajah Benny tampak jelas bekas tamparan.
Adriel mengusap tangannya, lalu berkata dengan tenang, "Pak Benny, jangan emosi, tenanglah. Memukul istri itu nggak baik."
Elisa langsung bersembunyi di belakang Adriel, merasa sangat aman. Dengan adanya Adriel di sisinya, semua trauma yang pernah diberikan Benny dengan kekerasan dalam rumah tangga lenyap seketika!
Ketika melihat wajah Benny yang penuh dendam, Elisa mer
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda