Bab 673
Sedangkan perintah militer tak tergoyahkan.
Kondisi ayah angkat agak parah, Raffa harus membawa Adriel pergi!
"Nggak mau!" seru Adriel.
Adriel malas beromong kosong dengan orang awam, dia keluar dan pergi.
"Berhenti kamu!" seru Raffa.
Adriel begitu tidak memberi muka, itu langsung membuat Raffa marah, dia tiba-tiba meluncurkan cakar ke arah Adriel.
Namun, Adriel malah mengerutkan kening. Meskipun Raffa memiliki luka di tubuhnya, dia juga mampu menunjukkan kekuatan setengah master puncak, tidak begitu mudah untuk dihadapi.
Adriel hendak menyerang, tetapi melihat cakar Raffa yang memancarkan energi dingin, dia langsung mengerutkan kening dan berkata, "Kamu juga terkena racun dingin? Tapi gejalanya masih cukup ringan ... "
"Itu juga cukup untuk mengalahkanmu!" seru Raffa.
Raffa sangat meremehkan dan terus menyerang Adriel!
Raffa sangat percaya diri, karena ini adalah keterampilan bela diri yang diperoleh dari pertarungan di medan perang, bukan sesuatu yang bisa dibandingkan dengan mahagur
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda