Bab 664
"Seharusnya Ibu menyetujuinya sejak awal ... " gerutu Yasmin dengan nada sinis. Lalu, dia melanjutkan, "Si Adriel itu apanya yang baik, sih? Dia itu hanya sampah yang nggak layak Ibu bela! Aku dan Ibu barulah ada hubungan darah. Kalau mengikuti ayah tiriku, kita bisa sukses besar!"
Meskipun belum pernah bertemu dengan Sugi, Yasmin secara naluriah telah mengubah panggilannya.
Yasmin makin membenci Adriel. Tadi, sewaktu dia ingin mati, Ana tetap menolak. Sekarang, saat Adriel akan mati, Ana malah langsung menyetujuinya.
Anaknya sendiri tidak lebih baik dari anak angkat.
Bagaimana mungkin Yasmin tidak cemburu dan membenci Adriel?
Sebenarnya sampah ini punya daya tarik apa?
Bahkan, Ana yang dulunya sama sekali tidak peduli dengan hidup dan matinya, sekarang menjadi begitu memperhatikannya. Dalam waktu satu bulan, bagaimana dia bisa berubah begitu drastis?
Yasmin tidak tahu bahwa meskipun Ana adalah ibu angkat Adriel, Adriel juga merupakan ayah Ana!
Bagaimana mungkin dia bisa membiarkan aya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda