Bab 629
"Apa yang kamu katakan?" kata Cokro.
Cokro merasa terkejut, tak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Aku bilang, kalau kamu mau membunuh, lakukan saja! Aku nggak akan pernah bertindak di bawah ancaman siapa pun! Apa lagi demi Sri, si wanita jalang itu," balas Adriel.
Adriel tertawa dingin dengan sikap angkuh serta meremehkan. Dia benar-benar tidak peduli dengan hidup atau matinya Sri.
Sebelumnya, Adriel tidak membunuh Sri hanya karena menghargai hubungan masa lalu. Namun, sekarang jika Sri mati, Adriel paling-paling hanya akan memberikan sebidang tanah makam untuknya.
Baginya, hanya Fanny saja yang masih punya nilai.
"Adriel! Jangan bertindak nggak berperasaan begitu! Ya, dulu aku memang pernah menghinamu, tapi sekarang putriku mencintaimu. Lihatlah bagaimana dia disiksa demi dirimu. Dia sangat setia padamu! Kamu adalah menantuku! Kalau kamu nggak menyelamatkanku, apa kamu masih bisa dianggap manusia?" teriak Sri ketakutan ketika menyadari bahwa Adriel tidak berniat menyelamatkannya.
N
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda