Bab 619
"Sialan, pergi dari sini!" ucap Tanto.
Tanto merasa marah. Adriel akan mati, dirinya juga tidak bisa hidup!
Dia segera menarik Osman masuk!
Namun, Osman justru tersenyum sinis dan mengolok-olok, "Nggak perlu repot-repot, apa kamu pernah mendengar tentang obat pelindung rahim? Begitu dia menyentuh putriku, dia akan mati dengan cepat!"
"Waktu sudah berlalu begitu lama, apa kamu pikir orang licik seperti Adriel bisa menahan diri untuk tidak menyentuh putriku? Aku pikir dia sudah mati sekarang ... " lanjut Osman.
Sementara itu, di dalam ruangan, Mahaguru Adriel sedang bertempur dengan semangat yang tinggi!
"Tolong berhenti, aku akan beri tahu kamu di mana bukti perdagangan narkoba ayahku! Tolong lepaskan aku!" Glenny berteriak dengan kesedihan. Tangannya menggenggam seprai dengan kuat hingga menghancurkannya.
"Apa aku perlu tahu darimu? Bukankah ada di ruang rahasia rumahmu?!" ucap Adriel sambil tersenyum tak acuh. Dengan teknik membaca pikiran, mengetahui informasi ini bukanlah hal yang s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda