Bab 591
"Apa yang kamu katakan?" tanya Arlin marah.
"Apa kamu nggak ngerti bahasa manusia? Aku nggak mau menolongnya! Pergilah!" ucap Adriel yang wajahnya berubah menjadi dingin.
Setelah selesai berbicara, dia hendak pergi.
Namun, Arlin menghalanginya, dengan ancaman dia berkata, "Kamu pikir kamu itu Adriel yang dulu? Aku sudah memasang kamera pemantau di rumahmu. Aku sudah tahu kalau kamu terluka parah saat pertempuranmu dengan Alric waktu itu, sekarang ini kamu hanya pura-pura kuat saja!"
"Yakin sekali kamu. Kalau begitu kita coba saja," Adriel berkata dengan tenang dan acuh tak acuh.
Karena bagaimana pun Tinju Mengguncang Gunungnya juga membutuhkan objek latihan. Tubuh Arlin yang padat itu, pasti terasa bagus saat dipukul ...
Namun, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dan terlihat beberapa orang berpakaian hitam datang dengan cepat mengepung Adriel.
"Akhirnya aku menemukanmu, Pak Adriel. Pak Riko mengirim kami untuk mengantarkan obat untuk kamu," ucap salah satu dari orang yang berpakaia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda