Bab 580
"Jangan bicara omong kosong, aku punya urusan penting!" kata Alliya.
Alliya berkata sambil menggertakkan gigi, "Luka Benny sudah sembuh. Meski jalannya dalam dunia seni bela diri sudah hancur, dia masih bisa terjun ke dunia politik. Aku ingin dia menghilang."
"Kamu ingin aku membantu menyingkirkan Benny?" tanya Adriel.
Alliya, yang tampak tidak sabaran, berkata, "Kamu punya cara atau nggak?"
Ini adalah satu-satunya cara yang bisa Alliya pikirkan. Sekarang, satu-satunya orang yang berani menantang Benny di Kota Silas hanyalah Adriel.
Sebagai seorang wanita, anak adalah satu-satunya harapan. Jika Benny berhasil mewarisi keluarga Herman, masa depannya sebagai ibu tiri tanpa anak dan suami akan suram.
Apakah dia harus bermain menjadi janda yang bergantung pada Benny?
Melihat Benny yang makin disukai oleh Joshua, prioritas utama Alliya saat ini adalah menyingkirkan Benny, lalu mengandung anak Joshua!
"Aku punya cara ... " ujar Adriel.
"Berapa pun biayanya, aku bersedia membayarnya!" kata Al
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda