Bab 573
Adriel awalnya tidak berniat untuk berlama-lama dengan mereka. Dia masih sibuk dengan urusan bersama penggemar.
Urusan keluarga Kusuma bisa dibahas nanti.
"Selesai begitu saja?" tanya Glenny merasa agak terkejut.
Dengan karakter Adriel yang biasanya sangat kejam, bagaimana bisa dia membiarkan hal ini berlalu begitu saja?
Dia segera menyadari sesuatu, menoleh ke arah orang-orang Prastya yang ada di sampingnya. Adriel tampaknya tidak ingin membuat masalah dengan orang-orang Prastya ini.
Gleny pun berkata dengan wajah penuh kebingungan, "Maaf, para tamu. Mahaguru Adriel adalah mahaguru nomor satu di Kota Silas. Keluarga Kusuma kami nggak berani menyinggungnya. Kalian juga nggak bisa menantangnya. Ayo kita pindah ke tempat lain. Biar aku menjamu kalian dengan baik."
Namun, kata-kata itu malah membuat seorang pria Prastya yang membawa pedang di pinggangnya menjadi sangat marah.
Dia mencabut pedangnya, menunjuk ke arah Adriel sambil berteriak, "Apa hebatnya mahaguru nomor satu di Kota Silas?
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda