Bab 569
"Satu-satunya hal yang perlu diperhatikan adalah Wendy. Apa kamu sudah menemukan informasi tentang dia?" tanya Gilbert dengan tenang.
"Belum. Apa kita perlu mengujinya?" tanya Mario.
"Nggak perlu," jawab Gilbert dengan acuh tak acuh.
"Sebelum kita mengetahui kekuatannya dengan pasti, jangan mencari musuh," lanjut Gilbert.
"Kalau Adriel terus bersembunyi di Kota Silas seperti kura-kura dalam tempurung, apa itu artinya kita nggak akan bisa berbuat apa-apa?"
Mario menggeram dengan marah. Menurutnya, Adriel hanyalah sosok yang bisa dia hancurkan dengan mudah. Namun, Adriel pasti tidak akan berani muncul, mengingat dia harus menghadapi keluarga Surya.
Saat ini, setelah Adriel membantai 100 orang pembunuh, kemungkinan besar tak ada lagi ahli di sekitar Kota Silas yang berani menyerang Adriel.
Seseorang yang tadinya bisa dengan mudah dia singkirkan, kini malah membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. Ini membuat Mario merasa sangat frustrasi.
"Tunggu sampai aku selesai menggunakan Yunna. Setela
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda