Bab 557
Sementara saat ini, tiba-tiba terdengar suara tawa yang menggoda dari kerumunan orang, "Siapa bilang kita akan menyerang bersama? Aku nggak setuju."
Adriel melihat ke arah suara, ternyata itu adalah Diana!
Diana masih tetap memesona. Dia menatap Adriel sambil menjilat bibir merahnya, tatapannya begitu menggoda dan penuh cinta. Dia bertanya, "Musuh, sudah begitu lama nggak menghubungiku, apa kamu sudah melupakanku?"
"Diana! Apa maksudmu?" tanya Vino dengan marah.
"Bodoh, kamu nggak bisa lihat, ya?" tanya Diana sambil menatapnya dengan remeh. Dia malah berdiri di samping Adriel, membelai dadanya dengan penuh cinta dan berkata, "Dia adalah selingkuhanku, aku adalah pelacurnya. Mana mungkin aku membiarkan kamu yang rendahan ini menyentuhnya?"
Adriel menghentikan tangan Diana, lalu berkata dengan tidak berdaya, "Untuk apa kamu ikut campur?"
Diana terus menatap Adriel, lalu berkata dengan menggoda, "Kamu takut aku mati, ya? Apa kamu sedang memperhatikanku?"
Melihat mereka berdua bercumbu di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda