Bab 547
Perkataan ini terdengar begitu sombong, Adriel sama sekali tidak menghiraukan perasaan Randi.
Adriel susah payah untuk meningkatkan kemampuannya, apakah dia harus menunduk dan mengalah pada musuhnya sendiri?
Tidak mungkin!
Kehidupan ini harus dinikmati sepenuhnya, tidak perlu banyak bicara saat harus bertindak dan tidak perlu mengasihani musuh!
Perkataan Adriel barusan juga membuat smeua orang terkejut, mereka benar-benar kebingungan ketika menghadapi situasi seperti ini.
Tiga Monster Kota Warnia ini datang untuk menghalangi dan menyerang Adriel, tetapi mereka tidak hanya gagal, Arlin bahkan harus mengorbankan dirinya untuk Adriel!
Sejak kapan Tiga Monster Kota Warnia pernah mengalami kerugian seperti ini!
Setelah dilanda keheningan selama beberapa saat, mereka pun melihat Arlin mulai berjalan ke arah Adriel dengan tenang.
Arlin sangatlah cantik dan menawan. Penampilannya benar-benar membuat orang merasa ingin menaklukkannya.
"Aku sudah datang. Cepat lepaskan anakku!" ujar Arlin dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda