Bab 535
"Kamu bisa pergi memberi tahu Nona Yunna kalau dalam tiga hari ini, aku akan menjaganya tetap aman," kata Alric dengan tenang.
"Baiklah ... " jawab Wina sambil melihat ke arah vila dengan penuh kekhawatiran.
Jika dihitung-hitung, waktu balas dendam Riko seharusnya sudah tiba.
Tiga hari ke depan akan menjadi hari-hari paling berbahaya bagi Adriel. Kakaknya bisa dibilang sudah mengorbankan dirinya sendiri sebagai tameng untuk melindungi Adriel dari malapetaka ini.
Mungkin kakaknya membantu Adriel hingga sedemikian rupa, karena dia juga memiliki perasaan terhadap pria itu.
Saat Wina teringat perkataan kakaknya yang tegas ketika berkomunikasi dengan seluruh keluarga, perasaannya menjadi sangat rumit. Namun, pada akhirnya semua emosi itu berubah menjadi desahan ringan.
Sekarang bukan saatnya memikirkan perasaannya sendiri. Pengorbanan kakaknya terlalu besar. Ini membuatnya terharu, merasa iba, juga tak berdaya.
Sayangnya, Adriel masih terlalu lemah. Statusnya juga terlalu rendah. Jika tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda