Bab 510
Mendengar ini, wajah Sri langsung memerah. Berbagai pikiran juga muncul di kepalanya. Apakah Adriel benar-benar tertarik padanya?
Sri kemudian menjawabnya dengan jantung yang berdegup kencang, "Nggak ... "
"Sayang sekali," ujar Adriel dengan nada kecewa.
Di dalam catatan warisan Tabib Agung, tercatat kalau kerabat dekat pemilik karya agung kemungkinan besar memiliki karya agung juga. Sayangnya, Adriel tidak seberuntung itu.
Sri hanyalah seorang wanita jalang biasa ...
"Pak Adriel, apa Fanny nggak memuaskanmu? Kamu bahkan ingin mencoba tubuhku? Mana bisa begitu?" tanya Sri.
Kalau Adriel bertanya seperti ini di zaman dulu, Sri mungkin akan marah besar padanya.
Namun saat ini, Sri tersipu malu dengan tatapan yang berbinar-binar. Dia tidak keberatan kalau Adriel benar-benar ingin mencoba tubuhnya. Dia juga rela tidur dengan pria yang baru saja berhubungan badan dengan putrinya.
"Apa yang kamu pikirkan? Minggirlah!" ujar Adriel sambil menatap Sri dengan tatapan jijik.
Hanya wanita seksi yan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda