Bab 49
Pandangan semua orang sekali lagi terfokus pada lorong sebelah kiri panggung. Semua ingin melihat seperti apa wajah Pak Adriel yang tiba-tiba terkenal di Kota Silas.
Yang terpenting adalah Tobby dengan tegas menyatakan bahwa Pak Adriel adalah orang Silas dan masih muda, bukan seperti yang mereka bayangkan sebelumnya.
Hal inilah yang membuat orang-orang semakin penasaran.
Namun sosok Adriel tetap tidak muncul, hanya Simon yang muncul sendirian.
"Hadirin sekalian, mohon maaf, Pak Adriel adalah orang yang rendah hati dan nggak ingin jadi pusat perhatian di depan umum. Dia sudah pergi."
Simon juga sangat tidak berdaya. Dia sudah mencari ke belakang panggung, tapi tidak menemukan Adriel dan Yunna.
Jadi dia hanya bisa menelepon Yunna. Yunna mengatakan bahwa Adriel pergi dan tidak menghadiri pesta ulang tahun.
"Kenapa? Apakah ada sesuatu yang membuat Pak Adriel marah?" tanya Simon.
"Sepertinya bukan begitu. Aku juga nggak menemukannya. Dia hanya mengatakan melalui telepon kalau dia nggak bisa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda