Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 487

"Mereka mati karena aku!" teriak Adriel. "Aku akan membalaskan dendam ini," tambah Adriel. Kata-kata yang penuh dengan kebencian itu seolah-olah diucapkan dengan darah! Suhu di dalam ruangan tiba-tiba terasa menurun. Ana tidak bisa lagi mengucapkan kata-kata untuk membujuk. Dia bisa mendengar dengan jelas bahwa Adriel tidak sedang memberitahunya. Melainkan sedang mengucapkan sumpah yang penuh dengan darah! Adriel pasti akan membalaskan dendam ini meski dia harus mempertaruhkan nyawanya! "Di mana barang-barang yang mereka tinggalkan?" tanya Adriel. Adriel bangkit berdiri, menanyakan hal ini dengan suara dingin. Ana menghela napas, ikut bangkit berdiri, lalu membawa Adriel ke ruang bawah tanah. Di sini, hanya ada satu dinding yang memisahkan dari ruang bawah tanah tempat Adriel berada, yang telah diubah menjadi gudang anggur bawah tanah. Saat Ana menarik satu botol anggur, rak anggur itu terbelah ke dua sisi. Kotak-kotak muncul perlahan satu per satu. Di sana terdapat lebih dari puluhan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.