Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 469

Sementara itu. Tanto menutup telepon dan tersenyum sambil berkata, "Tenang saja, aku sudah beri tahu Bu Yudhistira, dia akan mengurusnya nanti." "Kita harus memberikan hukuman yang tegas terhadap penipu! Biarkan dia menerima hukuman yang pantas," ucap Yasmin. Yasmin tersenyum puas saat tahu Adriel yang akan segera dihukum. Tuan Lavali adalah pahlawan sejati di hatinya sendiri, sedangkan Adriel itu bukan apa-apa. Berani sekali dia menghina reputasi Tuan Lavali! Tikus seperti Adriel seharusnya tetap tinggal di saluran air bawah tanah, lebih baik kalau dia mati! Yang paling membuat Yasmin menyesal adalah kenapa dia tidak membunuh Adriel selama dua tahun itu. Jelas-jelas dia sudah hampir mati dan terlempar ke Sungai Silas, sungguh tidak tahu bagaimana caranya dia bisa selamat. Benar-benar orang miskin yang panjang umur. "Pak Tanto, kamu hebat sekali ... " ucap Fanny. Fanny menatap Tanto penuh dengan rasa kagum. Bagi keluarga Lein, Yudhistira adalah orang yang sulit dijangkau, tetapi kini Y

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.