Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 436

Aurel menangis bahagia. Dia bahkan memeluk penggemar di sebelahnya dengan penuh kegembiraan. Namun, tidak lama kemudian, dia merasakan sentuhan lembut. Setelah melihat lebih cermat, ternyata yang dia peluk adalah Tirta. Aurel segera melepaskan pelukannya dengan rasa kesal. Kemenangan idolanya memang pantas disambut dengan gembira, tetapi dia tidak akan melupakan persaingannya begitu saja! "Dasar pelit, aku sudah sangat murah hati. Saat aku punya anak dengan Pak Adriel, aku nggak keberatan kamu juga jadi anakku!" kata Tirta dengan santai. "Apa kamu nggak punya etika?" kata Aurel dengan marah. "Sudahlah, sekarang bukan waktunya membahas ini. Pak Adriel sudah menang, jadi aku harus menjemputnya, lalu pergi ke kamar!" kata Tirta dengan penuh antusias. Dia siap untuk menyerahkan dirinya. Namun, pada saat berikutnya, dia melihat Zamri melangkah maju di layar. "Adriel, lepaskan Jayson. Aku yang akan melawanmu!" ujar Zamri. "Dia masih ingin menantang? Bukannya Pak Adriel sudah menang? Bagaiman

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.