Bab 434
"Salah perhitungan? Jadi kamu membuatku malu di depan seluruh Kota Silas?" ujar Riko.
Jawaban ini jelas tidak memuaskan bagi Riko. Amarahnya meledak, urat di dahinya tampak menonjol saat dia berteriak.
Wajah Joshua seketika pucat. Meski dia adalah seorang Jenderal Garnisun, tekanan yang diberikan oleh Riko terlalu besar untuk dia tanggung.
Untungnya, setelah Yanto menatap Adriel dengan tatapan yang dalam, dia perlahan berkata, "Anak ini sangat licik. Ternyata dia nggak hanya mahir dalam gerakan tubuh, tapi juga secara khusus melatih Jurus Cakar Elang. Inilah yang membuatnya percaya diri ... "
"Dia menyembunyikan dirinya terlalu dalam. Nggak heran kalau Jenderal Joshua salah perhitungan. Ini hal yang wajar," tambah Yanto.
Begitu mendengar ini, Joshua memandang Yanto dengan rasa terima kasih.
Lalu, Joshua menatap Adriel dengan penuh kebencian. Hanya karena anak ini menyembunyikan kemampuannya begitu dalam, dia akhirnya menjadi sasaran kemarahan Riko!
"Adriel, kenapa kamu nggak bisa menur
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda