Bab 432
Namun, justru kesombongan inilah yang membawanya ke jalan buntu yang mematikan hari ini.
Siapa sangka, meski sudah berada di ambang kematian, Adriel masih tidak berubah.
Hari ini, jika bukan Adriel, siapa lagi yang akan mati?
Di dalam vila keluarga Millano.
"Pak Adriel benar-benar ingin menggunakan Jurus Cakar Elang untuk melawan. Dalam situasi seperti ini, kenapa dia masih begitu ceroboh!" kata Wina dengan penuh kekhawatiran saat melihat layar siaran langsung.
Wajah Yunna juga tampak pucat pasi, seolah-olah dia ingin berada di tempat kejadian untuk berteriak menyadarkan Adriel.
Pada saat genting antara hidup dan mati seperti ini, bukan waktunya untuk pamer!
Adriel tidak menggunakan seni bela diri terbaiknya untuk menyelamatkan nyawanya, tetapi malah menggunakan Jurus Cakar Elang yang paling dikuasai oleh Jayson!
Di dalam ruang perawatan, Benny yang melihat adegan itu merasa sangat gembira. Dia berkata, "Dia berani menggunakan Jurus Cakar Elang di hadapan Jayson?"
"Sungguh mempermaluka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda