Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 40

"Justin, kalau nggak bisa berbicara baik-baik, lebih baik diam saja. Kalau nggak, kembali saja ke Majaya sekarang." Simon berkata dengan wajah yang muram. "Yah, aku adalah Kepala Dinas Kesehatan. Aku lebih memahami tentang obat-obatan dari pada Ayah. Setiap obat harus diuji klinis sebelum digunakan. Itu adalah aturannya," ucap Justin. "Peraturanmu itu nggak berlaku di sini. Sebagai Kepala Dinas Kesehatan pun, kamu nggak bisa mengaturku! Aku percaya pada Pak Adriel." Simon berkata dengan penuh kemarahan, khawatir Justin menyinggung perasaan Adriel dengan sikap sombongnya. Adriel hanya tersenyum sambil minum teh tanpa mengatakan apa pun. "Kak, lebih baik diam saja. Jangan membuat Ayah kesal." Yunna berbisik pada Justin sambil memberikan isyarat dengan matanya. Akhirnya Justin memalingkan wajahnya dan tidak berkomentar lagi. "Apa Pak Adriel keberatan dengan pendapatku tadi?" tanya Justin. "Resep obat sudah kuberikan pada Pak Simon, setelahnya terserah kalian saja. Bagaimanapun cara penggu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.