Bab 406
Apa kamu mengira kami bodoh?
Melihat adegan ini, Kenji merasa sangat marah hingga hampir muntah darah.
"Kamu begitu mementingkan jari-jarimu? Kalau begitu, aku akan mengembalikannya padamu," ujar Adriel sambil melemparkan dua jari tangan ke arah Kenji.
Melihat dua jari yang terbang dengan sangat cepat, wajah Kenji seketika menjadi sangat pucat. Dia bahkan tidak sempat untuk menghindar.
Kenji menatap kedua jari itu dengan kedua mata yang terbelalak.
"Tamat sudah," ujar Kenji dengan wajah yang sangat pucat.
Di saat yang bersamaan, bayangan seseorang tiba-tiba muncul di depannya dan menangkap dua jari itu!
"Guru!" teriak Kenji dengan bahagia setelah menyadari bayangan orang tersebut.
"Mahaguru Zamri!" ujar Tobby dengan senang dan kembali berkata, "Bocah itu baru saja menyerang Kenji dan mematahkan dua jari tangannya ... "
"Aku melihatnya sendiri," jawab Zamri dengan nada datar.
Zamri memiliki tubuh yang tidak begitu tinggi, tetapi dia tetap memiliki aura layaknya seorang mahaguru.
Zamri l
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda