Bab 389
Di sisi lain, tepat setelah Adriel menutup telepon, tiba-tiba dia mendapat telepon masuk dari Jessy. Begitu telepon diangkat, Adriel langsung mendengar Jessy yang menangis tersedu-sedu.
Dari siaran langsung, Jessy tahu bahwa Adriel dalam bahaya. Dia sangat khawatir dan untuk membantu Adriel, dia pulang dan mengancam akan bunuh diri jika Tobby, ayahnya, tidak pergi membantu Adriel.
Adriel kaget.
Apa yang Jessy pikirkan?
Kita tidak membahas apa Tobby termakan ancaman Jessy atau tidak. Masalahnya, Tobby hanya seorang direktur keuangan. Tobby tidak memiliki kemampuan untuk melawan keluarga Gunawan.
Hasilnya tentu seperti yang diduga. Tobby menolak dengan tegas dan mengurung Jessy, ponsel Jessy juga disita. Sekarang Jessy bisa menelepon Adriel adalah hasil kerja kerasnya menyolong kesempatan.
"Aku nggak punya pilihan lain, aku cuma bisa memohon padanya. Kupikir dengan mengancam bunuh diri, dia akan mendengarkanku."
Saat Adriel mendengar Jessy menangis di telepon, dia hanya bisa menghibur.
B
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda