Bab 361
Harry yang menundukkan kepala dan meminta maaf kembali mendapat seruan dari semua orang.
Aurel juga merasa sangat terharu, satu-satunya orang yang merasa tidak begitu senang adalah Andrian.
Melihat ekspresi Aurel yang penuh semangat, Andrian hanya bisa berkata di dalam hatinya dengan putus asa, "Selesai sudah, putriku benar-benar nggak tertolong lagi."
Mendapatkan menantu yang cerdas seperti Adriel tentu saja merupakan hal yang sangat menguntungkan.
Namun, Andrian juga sadar kalau Adriel sama sekali tidak cocok dengan putrinya dan tidak mungkin bisa menjadi menantunya. Kalau putrinya jatuh cinta pada Adriel, maka cintanya kemungkinan akan bertepuk sebelah tangan.
Sebagai seorang ayah, Andrian tentu saja tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Ketika Riko berjalan keluar bersama orang tua yang mengenakan pakaian Taiji. Mereka langsung menuju ke arah tempat parkir dan melihat banyak orang di luar.
Riko yang memiliki identitas khusus tentu saja tidak peduli dengan keramaian itu dan bergega
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda