Bab 337
Kata-kata Adriel benar-benar membuat Alliya tidak berkutik. Tidak heran jika wanita itu merasa marah dan malu.
Sebagai istri Joshua, Alliya sangat memahami karakter suaminya.
Jika Adriel benar-benar melakukan hal itu, sementara Alliya tidak bisa membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, Joshua tidak akan berterima kasih padanya. Meski suaminya itu tidak membunuhnya, dia pasti akan mengusirnya dari Kota Silas.
Alliya baru menyadari bahwa dirinya sekarang sudah berada di posisi yang sulit. Dia tidak memiliki pilihan lain sama sekali.
Orang di depannya ini, meski tampak tampan dan tidak berbahaya, ternyata sangat licik dan jahat. Dia membuatnya sama sekali tidak memiliki cara untuk melawan.
Sebagai istri dari seorang Jenderal Garnisun, diperlakukan seperti ini tentu membuat Alliya sangat marah.
"Kamu nggak perlu melihatku dengan pandangan seperti itu. Kamu juga bukan orang yang baik, jadi jangan merasa dirimu diperlakukan nggak adil," kata Adriel dengan tenang.
Alliya kembali tenang sebel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda