Bab 330
"Baiklah, cepatlah pulang! Sudah larut malam, apa yang kamu lakukan di rumahku? Pria dan wanita sendirian di dalam rumah, tidakkah kamu khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak baik?" kata Adriel dengan wajah serius.
"Kamu adalah orang yang jujur dan baik hati, jadi aku tidak perlu khawatir," ujar Aurel.
Adriel batuk kering, berpikir dalam hati, "Jangan terlalu memujiku, aku bukan orang yang terhormat. Hal meniduri penggemar, aku sama sekali tidak keberatan."
"Lagipula, jika benar-benar terjadi sesuatu, itu malah bagus. Aku sangat menginginkannya," sambung Aurel.
"Kamu gila, ya?" kata Adriel dengan wajah tak percaya.
"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Meniduri penggemar, bukankah itu merupakan hadiah terbesar bagi penggemar? Hadiah seperti ini tentunya sangat kuinginkan. Kakak, buka pintunya, aku sebagai penggemar yang fanatik ingin hadiah itu!"
Aurel berpose menggoda, setengah menggigit bibirnya dan memainkan rambut panjangnya. Dia terlihat sangat menggoda.
Aurel adalah seorang wa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda