Bab 310
Adriel melepas baju operasinya, lalu berjalan keluar dari ruangan operasi dan bertemu dengan Andrian.
Melihat ekspresi Andrian yang makin rumit, Adriel mengerutkan keningnya. Ketika menyadari bekas tangan yang ada di wajah Andrian, Adriel tahu kalau Dalan sudah datang ke rumah sakit dan mendapat tekanan dari Joshua.
"Dokter Andrian, maaf menyusahkanmu. Aku melukai seseorang, tapi kamu juga terkena dampaknya," ujar Adriel sambil menepuk bahu Andrian.
Mendengar ini, Andrian hanya bisa tersenyum pahit. Aurel yang sudah selesai mandi dan mengganti pakaiannya langsung menyela, "Bagaimana mungkin menyalahkanmu? Kamu tidak takut menentang orang-orang berkekuasaan demi berbuat kebaikan. Orang yang salah adalah Jenderal Joshua itu, dia menindas orang lain dengan kekuasaannya dan melakukan berbagai hal yang tidak masuk akal. Aku akan pergi mewawancarai korban, lalu menulis artikel untuk mengungkapkan kejadian ini. Setelah hal ini tersebar luas, Joshua pasti akan dilaporkan karena penyalahgunaan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda