Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 301

Adriel tiba-tiba merasa senang ketika mendengar ucapan Andrian. "Dokter Andrian, kamu ingin aku terkena masalah, ya? Kamu pikir aku itu dokter jaga di rumah sakitmu?" ucap Adriel dengan nada sinis. "Ah ... aku ... Pak Adriel, aku nggak akan berani meminta bantuanmu kalau bukan karena terpaksa. Joshua itu sangat kejam. Tolong selamatkan kami." Andrian hampir menangis saking gelisahnya. Begitu terpikir akan ditangkap dan dipenjarakan di penjara garnisun, dia langsung bergidik ngeri. Lalu, Adriel bertanya sambil tersenyum, "Apa kamu tahu kenapa Pak Benny bisa terluka?" "Katanya dia dipukul orang," jawab Andrian. Adriel terus bertanya dengan ekspresi tersenyum, "Lalu, apa kamu tahu siapa yang memukulnya?" "Aku nggak tahu bajingan mana yang berani mencelakainya sampai dokter-dokter yang nggak bersalah seperti kami juga ikut terlibat. Memang bajingan!" umpat Adrian dengan nada keras. Adriel langsung mengernyit sembari berkata, "Bajingan yang barusan kamu sebut itu aku!" Andrian langsung tert

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.